TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kisah Para Rasul 6:4

Konteks
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa 1  m  dan pelayanan Firman."

Kisah Para Rasul 6:1

Konteks
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, d  timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi e  yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda f  mereka diabaikan dalam pelayanan g  sehari-hari.

Kolose 1:15

Konteks
Keutamaan Kristus
1:15 Ia adalah gambar h  Allah i  yang tidak kelihatan, yang sulung, j  lebih utama dari segala yang diciptakan 2 , k 

Kolose 1:2

Konteks
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 3 . Kasih karunia d  dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e  menyertai kamu.

Kolose 4:14

Konteks
4:14 Salam kepadamu dari tabib Lukas n  yang kekasih dan dari Demas. o 

Kolose 1:5

Konteks
1:5 oleh karena pengharapan, i  yang disediakan bagi kamu di sorga. j  Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, k  yaitu Injil,

Titus 2:14

Konteks
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita 4  r  untuk membebaskan kita dari segala kejahatan s  dan untuk menguduskan t  bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, u  yang rajin berbuat baik. v 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:4]  1 Full Life : MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.

Nas : Kis 6:4

Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31; Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8).

[1:15]  2 Full Life : YANG SULUNG ... DARI SEGALA YANG DICIPTAKAN.

Nas : Kol 1:15

Frasa ini tidak berarti bahwa Kristus adalah mahkluk yang diciptakan. Sebaliknya, "yang sulung" mengandung makna PL yang sering diberikan kepada kata ini: "pertama dalam kedudukan," "ahli waris" atau "tertinggi" (mis. Kel 4:22; Yer 31:9; Mazm 89:28, di mana kata "yang sulung" dipakai tentang kedudukan Daud sebagai raja, meskipun ia bukan anak yang sulung). Sebagai Putra Allah yang abadi Kristus adalah ahli waris dan penguasa atas segala ciptaan (bd. ayat Kol 1:18; Ibr 1:1-2).

[1:2]  3 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.

Nas : Kol 1:2

Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).

  1. 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk memenuhi keperluan rohaniah kita

    (lihat cat. --> 2Pet 1:3).

    [atau ref. 2Pet 1:3]

  2. 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
  3. 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.

[2:14]  4 Full Life : YANG TELAH MENYERAHKAN DIRI-NYA BAGI KITA.

Nas : Tit 2:14

Kristus mencurahkan darah-Nya di salib (1Pet 1:18-19) supaya

  1. (1) menebus kita dari semua kejahatan dan keinginan untuk menentang hukum Allah dan standar-Nya yang kudus (bd. 1Yoh 3:4), dan
  2. (2) menjadikan kita umat yang kudus, terpisah dari dosa dan dunia untuk menjadi milik khusus Allah sendiri. Mereka yang bergumul dengan dosa dan kuasa Iblis harus mengetahui bahwa jikalau Kristus telah mati bagi penebusan mereka, lebih lagi Dia akan memberikan kasih karunia cukup untuk hidup berkemenangan atas kuasa dosa dan kejahatan (Rom 5:9-11).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA